Harga : Rp. 20.000,-
isi : -+ 330 ml
Sari kurma SAHIRA adalah minuman berenergi, terbuat dari buah kurma
pilihan yang diproses secara higienis dengan menggunakan teknologi
tinggi. Sari kurma SAHIRA adalah minuman yang menyehatkan karena
memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Lezat rasanya.
2. Alami dan menyehatkan.
3. Melancarkan pencernaan karena kaya serat.
4. Makanan yang lengkap.
5. Kadar energy tinggi.
Sari kurma SAHIRA bisa diandalkan sebagai minuman ideal, karena
memasok banyak nutrisi penting dan memberikan manfaat bagi kesehatan.
Sari kurma SAHIRA juga memiliki manfaat untuk mengobati penyakit :
1. Obat sembelit. Sari kurma SAHIRA mampu mengatasi masalah pada pencernaan dan membentuk bakteri baik ke dalam usus.
2. Meningkatkan stamina. Mengatasi rasa lelah, meningkatkan gairah seksual bagi pria dan wanita.
3. Mengatasi kegemukan. Komposisi nutrisi dalam kurma mampu
menghilangkan rasa lapar, penyebab obesitas adalah pola makan tanpa
control, sering ngemil dan makan berlebihan. Kurma mampu mengatasi
keluhan tersebut. Sedikit minum Sari kurma SAHIRA mampu menghilangkan
rasa lapar.
4. Mengobati hati dan radang. Kurma adalah obat untuk hati dari
pengaruh racun. Berbuka puasa dengan menyantap kurma adalah pengobatan
alami untuk membersihkan hati dari akumulasi racun.
5. Menjaga kesehatan mata. Vitamin A dalam kurma memberikan manfaat
untuk kesehatan mata. Memperkuat kemampuan penglihatan dan menambah
kecantikan mata. Rajin mengonsumsi kurma membuat mata menjadi jernih dan
indah serta mencegah rabun senja.
6. Pertumbuhan tulang. Karena mengandung kalsium tinggi kurma
bermanfaat dalam pembentukan tulang pada anak dan menjaga kesehatan
tulang pada orang dewasa.
7. Obat batuk. Kandungan gula alami pada kurma menghilangkan rasa gatal di kerongkongan sekaligus menghentikan batuk.
8. Obat cacing. Kurma memiliki semacam zat racun yang mampu menghentikan pertumbuhan cacing dan parasit di dalam perut.
9. Meningkatkan kemampuan pendengaran. Kurma disarankan agar sering
dikonsumsi oleh mereka yang mempunyai masalah kurang pendengaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar