Harga : Rp. 40.000,-
Perhatian:
* Tidak cocok untuk ibu hamil dan anak-anak
* Bila terjadi efek yang tidak diinginkan, hentikan pemakaian dan segera hubungi dokter
Komposisi Afiafit Gurah:
* Nigella sativa
Herbal ini sangat terkenal. Tidak kurang dari 150 penelitian yang
dimuat di berbagai jurnal ilmiah semakin memperkuat bukti tentang
khasiat yang luar biasa pada Habbatussauda’ .
Dianjurkan oleh nabi Muhammad shallallahu ‘ alaihi wa sallam sebagai
obat berbagai penyakit. Rasulullah shallallahu ‘ alaihi wa sallam telah
bersabda, “ Berobatlah dengan habbatussauda, karena sesungguhnya di
dalamnya mengandung khasiat penyembuhan untuk segala penyakit, kecuali
As-Saam ( yaitu kematian) .” ( HR. Bukhari)
Habbatussauda mengandung bahan aktif yang disebut nigellon dan
timocenon. Kedua bahan aktif ini berfungsi dalam tubuh sebagai anti
histamin, anti oksigen, anti oksidan, anti infektif dan brocodilatating (
melonggarkan saluran penapasan) . Selain itu, kaya akan sumber asam
lemak tak jenuh, seperti: asam miristat, palmitat, sterat, linoleat,
arakidad, elkosanoat, dan lain-lain, yang berfungsi membantu
menstabilkan membran-membran sel.
Sejak tahun 1960, terdapat lebih dari 200 study di berbagai
universitas di berbagai negara yang telah menemukan manfaat yang luar
biasa dari habbatussauda ini. Para ilmuwan di Eropa, baru-baru ini
menyatakan bahwa Habbatussauda ( the black seed) bekerja sebagai anti
bakteri dan anti mikotis.
Para ilmuwan pada laboratorium kanker dan imunobiologis menemukan
bahwa Habbatussauda dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan
tubuh untuk meningkatkan produksi interveron serta melindungi sel-sel
normal terhadap efek-efek virus yang merusak sel, dan juga menghancurkan
sel-sel tumor.
* Clereodendron serratum
* Selaginella doederleinii
* Cymbopogon ciratus
* Andrographis paniculata
Termasuk salah satu tanaman obat unggulan Indonesia. Sebagai tanaman
obat unggulan, sambiloto ternyata sudah diteliti secara etnobotani,
botani, penyebaran, budidaya, efek farmakologi, kandungan kimia, uji
praklinis dan uji klinis. Penggunaan sambiloto sebagai obat untuk
kepentingan pencegahan maupun pengobatan penyakit sudah terbukti secara
nyata, efektif, aman, dan berkhasiat. Pengalaman secara empiris menjadi
dasar bagi peneliti tanaman obat untuk mengembangkan sambiloto secara
ilmiah agar dapat diterima sebagai obat dalam pelayanan kesehatan
formal. Penelitian sambiloto sebenarnya sudah pada tahap uji pra klinis
dan uji klinis yang dilaksanakan oleh para peneliti dalam dan luar
negeri. Perkembangan terakhir diketahui bahwa ekstrak sambiloto telah
dipatenkan sebagai anti-HIV pada Desember 1996 oleh Pracelsian Inc
bekerjasama dengan Bastyr University, dan dipasarkan dengan nama dagang
Andro Vir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar